Sunday, October 07, 2007

Princess-princess

Masih tentang putri-putrian hehehe…
Tentunya banyak yang ga terima kalo dipanggil tipe “princess” hahaha.
Padahal tipenya banyak, misalnya aja putri mesum, putri buruk rupa, trus kalo yang daunnya disentuh langsung nutup dan layu namanya putri malu.

Sebenernya ga usah marah ato tersinggung disebut “princess” asal kita tahu apa alasan kenapa kita disebut princess.
Jangan-jangan kalo kita ga diperlakukan seperti itu kita malah jadi pundung ato marah ato merasa tidak diperhatikan.

Ayo kita lihat aib sendiri hahaha…
Biasanya wanita akan diperlakukan sebagai princess oleh pacarnya---tentunya tiap pasangan beda, ada juga cewe yang memperlakukan pacarnya kaya pangeran, padahal belon tentu jadi nikah---

Lah? Jadi cewe itu memang harus diperlakukan seperti princess?
Ga juga, mereka biasanya ingin diperlakukan seperti princess oleh sang pacar yang special.
Yang biasanya ga normal itu cewe-cewe yang merasa bangga bahwa dia diperlakukan sebagai princess oleh banyak lelaki dan mereka juga bragging hahaha, ga malu lagi…

To all girls: please have BRAINS. Jangan cuma mikir tentang baju, make up, good manners for being a princess...BRAIN is a must have item too.
Oh ya, jadi putri ga harus feminine koq.
Jadi cewe2 tomboy yang ada di luar
sana…You all have the rights to be called a princess loh. Jangan percaya ma yang bilang yang bisa jadi princess cuma yang feminine, lemah lembut, selalu jaga penampilan dan image.

Ato princess itu cuma yang pake rok megar ala Victorian hahaha.
Semua tahu Shrek 3? That’s what princesses all about!

So girls, don’t make them treat you like princess with these reasons:
Oh…she’s fragile…oh…she never do it alone…oh…it’s so stupid, right? Cewe emang butuh dukungan tapi bukan berarti kita gak bisa berusaha sendiri
kan?

Cowo biasanya udah punya skill untuk menangani wanita-wanita yang delicate. Bergantung dengan tipe wanita yang dipacari, cara memperlakukannya juga beda.
Artinya banyak tipe princess yang harus diperlakukan dengan berbeda-beda.

Kalo saya lebih suka kalau seandainya seorang cowo mau memberi saya hadiah spontan.
Misalnya dia jelas-jelas metik bunganya barusan dan nyolong dari tanaman orang XD
Menurut saya lebih tulus daripada cowo yang beli bunga ditoko dengan tambahan kado standard seperti kalung dengan bandul hati ato motif bunga tanda cinta (oh please...bukan zamannya kali…)

Cowo yang bisa memasak itu nilainya lebih plus plus daripada co yang tiap tahun cuma bisa kasih barang standard lho hahaha (paket bunga+perhiasan)
Tapi yah, yang penting niat katanya. Kalo emang tulus terima lah…
Masa ga dihargai.

Kalo sekali-sekali bolehlah, tapi kalo setiap kali kado valentine, ulang tahun kasih paket standard mungkin sebaiknya mikir…nih cowo kenal g ga sih?
Seharusnya dia tahu apa hobby g ato kesenangan g ya
kan?
Maybe they don’t know you or it is you who don’t have any personality…
Don't always blame the guys...

Tapiii…kalo emang hobby dikasih bunga dan perhiasan terus sih gapapa asal jangan ampe berakhir seperti Gabrielle di “Desperate Housewives”
Wanita Cuma butuh dicintai katanya, tapi ingat juga, wanita butuh dihargai dulu. Kenapa? Karena cowo yang tidak menghargai wanita (biasanya tipe ini cuma menghargai diri sendiri dan membanggakan egonya hahaha…) tidak akan bisa mencintai wanita.

Hukumnya begitu, saat kita bisa menghargai pasangan (untuk ce/co) baru kita bisa mencintai mereka. Dan hargai diri sendiri juga, OK?

3 comments:

natsu said...

Saya ga mau jadi princess. Maunya jadi Queen. =D

Yukime said...

Iya. Jadi Queen lebih enak XD
*Ctaarrr*
Hahahaha....

Yamineco said...

gue mau jadi evil sorceress saja..

ratu itu dibagi dua lho, ada yang cuma sekedar istri raja, ada juga yang justru memegang tampuk pimpinan.. yang kedua itu yang keren..

nah, lu tuh cocok jadi yang kedua itu Na..