Monday, October 27, 2008

Lelaki Jahanam...

Yah...sengaja g bikin seperti itu biar semua pada baca.

Ceritanya begini...
Buat yang ga tau...saat ini gw lagi berusaha mencari kerja baru...
Apa daya...tekor melulu...jadi gw berencana cari "kerja darurat" sampai gw bisa dapet "kerja bener"
Di tengah resesi global...saya dibilangin..."saat ini beberapa perusahaan malah mecat karyawannya...siapa yang mau ngasih kerjaan ke kamu?"
Yeah, g tau...jadi tolong jangan bikin g tambah down...
G yakin Tuhan pasti ngasih yang terbaik, karena Dia tahu seberapa jauh gw berusaha...

Saat g lagi stress dan tegang nunggu keputusan...yang sampai hari ini belum ada kabar juga (hiks...)
Hari minggu g dapet telpon dari seorang laki-laki, dari salah satu perusahaan asuransi (ga usah gw sebut nama deh...)
Awal-awal g sih berencana menolak dengan mengatakan gw lagi nyari kerjaan...
Orang ini bertanya dengan:
"Blablablabla...Anna?"
"Blablablabla...Anna?"
"Blablablabla...Anna?"
"Blablablabla...Anna?"
Yang mulai terdengar annoying di kuping gw...
Akhirnya gw blg aja gw kerja di bidang yang sama dengan dia.
Dan dia mulai dengan kesuksesannya...
"Kamu ga akan bisa dapet kerja bagus di luar sana dengan keadaan sekarang." <----Another nice encouragement...

"Oh, jadi kerjaan ini bagus?"
Dia mengelak"Saya bukan bilang bahwa kerjaan ini bagus. Setidaknya berilah dirimu kesempatan sekali lagi...saat keadaan lagi susah..."
"Not interested."
Dia masih berusaha membujuk ketemuan buat ikut kerja dengan dia. Ini sih masih mending. Setelahnya yang mulai aneh.

Dia masih keukeuh "Suka ketemu sama boys?"
"I don't like boys."
Dia terkaget2 "Whoah, jadi kamu suka cewe?"
"Ga. Saya dah punya cowo koq." <----berharap dia ga cerewet...
"Berapa banyak?"
"Satu."
"Not enough..." <----------WTF???
"Gimana. Kamu mau ketemu sama saya? Ntar saya kenalin sama para cewe-cewe saya."
"Saya ga tertarik sama cewe Singapur."
"Memangnya apa bedanya cewe Sing dengan cewe Indon?" <----ini yang mulai bikin bete pisan...
"Beda culture."
"Kamu kalo weekend ngapain Anna?"
"Chatting. Sama temen saya."
"Apa sih menariknya chatting sama cewe?"
"I prefer chatting with girls than chatting with dirty old man."<----makan tuh.
Dia ketawa. Ga tau ketohok ato apa.
"Saya bukan dirty old man. Saya kind koq. Saya bisa bawa temen-temen kamu liat show. Saya juga bisa bawa mereka nonton film. Saya juga bisa nikah sama mereka nantinya."
(Anjrid...emang siapa yg mau rekomendasiin temen ke lu...Gw kasih bitch aja sekalian...ato yang matre2...)
"Mereka ga akan tertarik. Mereka ga tertarik dengan pernikahan ato laki-laki."
(Sorry girls...gw mending ngaku gw lesbi daripada sama orang kaya gini. Dia pikir perempuan bisa dibeli pake duit apa?)

Yah, demi kesopanan ga gw maki-maki dia. Kalo gw lagi PMS dah gw semprot kali ya?
Setelahnya dia masih berusaha ketemu sama gw dan gw tolak dengan nada memang gak minat."Telpon saya sebulan lagi, kalo ga desember."
Dia masih mo bicara di telpon.
Saat g bilang sibuk baru dia tutup tuh telpon.

Dasar buduk...

1 comment:

Anonymous said...

perasaan kata2 lu itu udah cukup eksplisit mengatakan "Gue ogah sama lu, Anjing!"

Gue teh suka heran sama cowok2 yang ngejar2 cewe, mengatakan dan melakukan hal2 yang secara ga langsung terdengar seperti "Gue suka sama lu, kok lu ga suka ma gue sih?" mereka sadar ga sih kegiatan mereka bikin kita ga nyaman? Dan mereka masih heran kenapa kita ga suka?

"Oooh, gue dikejar2 cowok, saking sukanya dia sama gue, gue tersanjung.." Tersandung kale! Mati aja lu..

It's just.. stupid..

(trus knp gue ikt marah2.. ya emang gue ga suka orang2 kyk gitu)