Friday, December 14, 2007

Dari seorang penggemar anjing (sedang sok puitis...)

Saya bingung kenapa cewe murahan suka disebut sebagai bitch. Bitch itu artinya anjing betina, kenapa mereka ga disebut kucing betina aja. Toh anjing dan kucing betina sama-sama kawin sana-sini. Apa bedanya? Kenapa ga disebut binatang aja sekalian? Cowo juga kalo brengsek suka dimaki “dasar binatang!” gitu kan?

Kenapa makian harus memakai kata “Anjing!” ato “Babi!”
Ga ada orang memaki “Kucing!” ato “Kuda!”

Di sini saya tau, banyak orang ga suka anjing. Alasan mayoritas ga usah saya bilang, nanti saya dibilang posting unsur SARA.
Saya masih bisa terima orang tidak suka binatang dengan alasan kesehatan. Takut kena bakteri dan sebagainya.
Saya paling gak bisa terima kelakuan seperti ini.

Ada anjing lagi dikasih makan deket kantin Institut Tekanan Batin. Pemilik kantin ini memang suka dengan anjing. Saat dia ada di belakang, si anjing yang lagi dikasih makan tiba-tiba lari. Ternyata ada mahasiswa, yang notabene harusnya punya otak cemerlang, melempar batu saat si anjing makan. Mungkin ada yang merasa anjing pantas dilempar batu setiap saat Anda lihat mereka. Sini datang pada saya, saya mau melempar Anda-Anda pake batu saat Anda semua dalam jangkauan mata saya.

Salah satu kegunaan anjing selain jadi binatang peliharaan, adalah sebagai berikut:
“Anjing!! Liat jalan ga sih!?” atau
“Jing, kemaren si itu bla bla bla…”
“eh anjing, jangan bla bla bla…”
“eh tau ga, jing…”

Saya mendengar percakapan seperti itu dari mulut sekelompok anak SMP. Saya juga bingung yang satu lagi ngomong sama yang mana karena semuanya punya nama yang sama “si Anjing”
Saya juga bingung apa saat saya mo nanya jalan sama mereka saya harus bilang
“Eh De(Anjing)…kalau mau ke dago masih jauh?”

Mungkin bingung kenapa saya memasang banyak kata-kata anjing di sini. Saya ini penggemar anjing, mereka binatang favorit saya. Di rumah saya punya dua ekor anjing yang lucu-lucu untuk menghibur. Mereka sejahtera dan bahagia, lain dengan anjing-anjing jalanan yang tidak terurus dan dibunuh orang (kec. Anjing Rabies, saya sarankan lebih baik tidak dekat-dekat, malah lebih baik dibersihkan…)

Selain anjing, kucing dan kelelawar juga bisa membawa rabies. Jadi hati-hati juga.
Sebelum Anda bisa menghargai manusia, Anda sebaiknya belajar menghargai alam. Anjing itu termasuk alam, bukan hewan yang harus dipunahkan dari muka bumi.

1 comment:

Anonymous said...

kritisi yg sangat mengena